Inilah Jenis Tinta Sablon Manual Hasilkan Cetakan Sablon Kaos Yang Bagus

Usaha bisnis sablon kaos hingga saat ini masuk dalam kategori bisnis yang menjanjikan. Akan tetapi faktanya dalam menjalankannya, memang anda perlu memperhatikan kualitas sablon yang tengah di hasilkan. Nah, inilah faktor – faktor yang dapat menentukan kualitas hasil sablon adalah terkait penggunaan tinta sablon. Maka anda perlu mengetahui secara jelas terkait jenis tinta sablon yang memang sesuai dengan metode penyablonan. Untuk teknik sablon kaos ini pun dapat digunakan dengan cukup beragam. Dimana anda pun bisa memilih untuk prosesnya. Ada metode jenis sablon manual, DTG, heat press printing, sublimasi dll. Dari berbagai pilihan teknik tersebut. Untuk jenis sablon manual dan sablon DTG ini tengah menjadi metode yang sering digunakan.

sablon kaos

3 Jenis Tinta Sablon Manual Ini Mampu Hasilkan Cetakan Sablon Kaos Yang Bagus

Sesuai dengan namanya, untuk sablon manual ini tentu saja proses sablon ini masih dikerjakan secara manual. Belum menggunakan mesin sama sekali. Jadi wajar jika proses pengerjaan sablon ini sendiri cenderung lebih lama. Bahkan di bilang lebih memakan waktu ketimbang menggunakan mesin sablon yang lain. Namun untuk kualitas dan hasil dari teknik sablon manual ini tidak bisa diragukan lagi. Sudah pasti berkualitas dan tahan lama. Pada metode teknik sablon manual ini, anda pun akan menemukan 5 jenis tinta yang memang sering digunakan. Dan berikut ini adalah 5 jenis tinta tersebut diantaranya:

  1. Tinta super white

Untuk jenis tinta super white ini termasuk dalam jenis tinta yang berwarna putih. Untuk jenis tinta yang satu ini sangat cocok digunakan untuk sablon pada kaos dengan warna gelap.  Walaupun dikenal dengan superwhite, untuk tinta yang satu ini memang tidak akan menghasilkan warna putih yang solid. Akan tetapi warna putih yang terlihat memudar. Pada penggunaan tinta superwhite ini tengah memiliki keuntungan karena mampu memberikan kesan vintage.

  1. Tinta glow in the dark

Untuk jenis sablon manual yang satu ini akan terlihat menyala. Jika hasil sablon pakaian ini berada di tempat gelap bisa dihasilkan. Jika anda menggunakan tinta glow in the dark. Dimana tinta yang satu ini menjadi hasil perpaduan antara fosfor dengan tinta rubber. Tidak hanya itu untuk pemakaian tinta ini juga di sertai dengan tinta plastisol. Yakni sebagai underbase untuk dapat memperoleh hasil yang bagus bukan.

  1. Tinta plastisol

Di sini anda pun juga bisa menemukan banyak pilihan tinta plastisol yang digunakan. Terutama pada penerapan metode sablon manual. Untuk jenis tinta sablon yang satu ini dibuat yakni dengan campuran bahan kimia, plastik dan minyak. Untuk tinta sablon plastisol ini memang memiliki beberapa keuntungan dengan daya tahan tinggi. Sehingga bisa menempel dengan kuat pada permukaan kain. Keuntungan lain menggunakan tinta yang satu ini adalah tidak mudah kering. Dengan begitu mampu memberikan kemudahan dalam proses penyimpanannya.

Selain 3 jenis tinta sablon di atas, anda juga bisa menggunakan tinta discharge untuk teknik manual anda. Jenis tinta sablon yang satu ini menawarkan hasil sablon yang halus. Selain itu tinta sablon dengan bahan dasar ini akan menyatu ke dalam serat kain. Untuk kualitas hasil sablon dari tinta discharge ini memiliki daya tahan tinggi. Selain itu hasil dari sablon tinta discharge ini akan terlihat sangat bagus. Jika anda bisa mengaplikasikan pada kain warna hitam.